MASA BALITA

Pada tanggal 22 agustus 1996 pukul 16.00 ibu mulai merasakan perutnya mules dan sakit saat itu juga ibu dibawa ke klinik bersalin Dr. yasir kata dokter, ibu masih masa bukaan jadi masih disuruh banyak jalan. Akhirnya penulis dilahirkan dengan normal pada tanggal 23 Agustus 1996 pukul 14.30 akhirnya penulis dilahirkan. Dengan berat 2,78 kg dan tinggi 45cm.Keluarga dari ayah & ibu penulis pada berdatangan kerumah sakit untuk melihat bayi pertama mereka. Nenek penulis yaitu mama dari ibu sangat bahagia karena penulis adalah cucung pertamanya.

MASA KANAK-KANAK

Penulis juga masih menyusu asi dari ibu penulis. Kata ibu penulis, penulis bahkan masih menyusu asi sampai umur 2 tahun. Setelah itu penulis akhirnya berhenti menyusu asi dan diberikan susu kaleng.
Dulu sewaktu kecil penulis suka sekali dengan kotoran hidung sendiri, kata ayah penulis jika kotoran hidung hani diambil penulis langsung marah. Penulis juga sering berbicara otok-otok kalo melihat ayam lewat. Katanya penulis suka narsis kalo melihat kamera sewaktu kecil pasti bawaannya pengen bergaya.
Saat penulis berumur 2 tahun, ibu penulis hamil lagi dan penulis sangat senang punya adik. Dan saat penulis umur 3 tahun, ibu melahirkan adik laki-laki dengan normal dan diberi nama nafiis pratama.
Penulis disekolahkan ditaman kanak-kanak dikawasan pahoman yaitu tk TMI (Tunas Mekar Indonesia). Saat itu penulis berumur 4 tahun. Disana penulis mempunyai banyak teman salah satunya dhia. Dia adalah teman sekelas penulis yang paling akrab. Ada juga ellfrisa, icha, annisa dan sendi.
Penulis disekolahkan di SDN 2 Rawa Laut saat penulis berumur 6 tahun. Disana penulis berada dikelas 1A, saat itu walikelas penulis bernama Ibu Aminah. Penulis duduk berdua dengan shafira. Saat itu penulis sangat senang sekali dengan pelajaran tambah dan mengurangakan angka. Masih menggunakan pensil dan penghapus. Akhirnya penulis mendapatkan ranking ke 3 dikelas saat semester 1.
Pada saat kelas 6 SD, wali kelas penulis adalah Ibu Titik Estiningsih. Ibu Titik ini memiliki sifat tegas sangat keras, keras bukan berarti kasar tetapi ibu Titik sangat menekankan kepada penulis dan teman-teman bahwa penulis dan teman-teman pasti ujian dan harus belajar dengan tekun jika ingin lulus dengan nilai terbaik.
Pada saat tahun penulis dan teman-teman sekitar tahun 2008, pertama kalinya bahwa tingkatan sekolah dasar(SD) diadakannya UASBN(Ujian Akhir Sekolah Berstandar Internasional).

Sewaktu itu penulis dan teman-teman sangat panic, dan tegang serta takut untuk mengikuti UASBN tersebut, tetapi karena wali kelas penulis dan teman-teman adalah Ibu Titik, penulis dan teman-temannya termotivasi untuk belajar giat, untuk bisa lulus UASBN dengan nilai yang terbaik. UASBN pun semakin dekat, penulis dan teman-teman pun makin mempersiapkan segala sesuatunya dengan belajar dirumah, les dirumah bu Titik, agar penulis dan teman-teman dapat mendapatkan yang terbai.
Hari yang ditunggu dimulai penulis dan teman-teman sangat senang ternayata penulis dan teman-teman semua dapat lulus dengan nilai yang terbaik.Tetapi penulis sangat sedih karena harus berpisah dengan teman-teman yang sudah lama penulis kenal. Penulis dan teman-temannya sudah satu kelas selama ±4 tahun. Berat meninggalkan seseorang yang disayang, karena susah untuk mencari sosok-sosok seperti mereka kembali.
Kemudian tibalah perpisahan sekolah penulis menarikan tarian bedana untuk terakhir kalinya diSD.Akhirnya penulis dan teman-teman juga mengadakan perpisahan kecil-kecilan yaitu perpisahan kelas dirumahnya Niken Rahmatia, perpisahan tersebut sangat mengharukan sehingga terdengar banyak isak tangis dan air mata.
sewaktu liburan sekolah bersama keluarga
MASA REMAJA
MASA REMAJA
Saat pendaftaran SMP yang memiliki kelas rsbi, penulis mendaftarkan diri diSmpn 1 Bandar Lampung. Setelah mengikuti 4x test akhirnya penulis berhasil masuk kedalam Smpn 1. Padahal persaingan begitu kuat untuk menyingkirkan 200 peserta lainnya dan hanya diambil 48 siswa/i. Penulis sangat senang saat masuk ke sekolah tersebut.
Berbeda dengan anak-anak murid lainnya, 48 murid ini sudah mulai sekolah dalam tahap martikulasi. Martikulasi ini yaitu tahap pengenalan guru, pelajaran dismp dan juga saling mengenal satu sama lainnya. Hampir selama kurang lebih 2 minggu penulis dan teman-teman melakukan martikulasi. Disana penulis baru kenal dengan 3 orang teman baru namanya anisa, dina dan atika. Penulis juga masih satu kelas martikulasi dengan teman penulis sewaktu SD yaitu cika. Penulis mulai membaur dengan teman-teman sekelas saat melakukan permainan memasukan tali ketangan penulis kemudian keteman sebelah penulis.
Kemudian penulis dan teman-teman dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas 7.1-7.2. Tiap kelas beranggotakan 24murid. Penulis masuk dikelas 7.1 disana muridnya ramah-ramah dan asik-asik nama-nama murid diantaranya adalah ria, fadia, annisa, sendi, nugi, maul, savero, iranda, ajeng, dina, dll. Wali kelas penulis waktu itu mr.ab. Dia seorang guru bahasa inggris, dia sangat baik, perhatian dan juga tampan. Sangking karena dia sering berbicara bahasa Inggris sampai-sampai dia lupa bahasa Indonesia.
Dikelas 7 ini banyak sekali kegiatannya sampai-sampai penulis pulang jam 4 dari sekolah. Penulis mengikuti ekskul Drama yang dibimbing oleh ibu elyzana. Penulis sangat menyukai kekompakan kelas 7.1. Apalagi kalau teman penulis yang namanya nugi sudah mulai melawak. Dia sangat lucu sekali. Penulis juga pernah mengikuti lomba mading yang di selenggarakan diSMAN 2 Bandar Lampung, tapi belum berhasil membawa piala. Penulis juga mengikuti lagi lomba mading diSMAN 9 Bandar Lampung. Tetapi hasilnya sama saja penulis tetap tidak menang karena saingan begitu kuat.
DiSMPN 1 Bandar Lampung, siswa/I wajib mengikuti pramuka sehabis pulang sekolah khusus yang kelas 7 nya. Tetapi karena penulis sedang malas& cuaca sangat panas jadi penulis pergi main bersama teman saat kembali kesekolah penulis dikejar denga Pak Joko Indarjo. Beliau adalah guru yang terkenal sangat disiplin dari pakaian hingga tampilannya.
Jadi orang tua penulis dipanggil ke sekolah tetapi orang tua penulis tidak marah karena wajar saja namanya juga masih labil.
Kelas 8, penulis duduk dengan Atika sahabat penulis kemudian didepan penulis ada Bilhaqi dan Maul yang duduk didepan penulis. Penulis menyukai kelas baru ini anaknya masih asik-asik dan kompak. Jika ulangan mtk penulis dan teman-teman berbeda-beda paket yaitu abcd jadi jarang kemungkinan dapat dekat dengan paket yang sama. Penulis dan teman-teman juga mendapatkan nilai-nilai yang besar. Selama 5 bulan dalam kegiatan belajar, akhirnya tiba juga US 1.
Dikelas 9 ini penulis sangat mulai sibuk karena ini kelas yang menentukan lulus atau tidaknya. Banyak kegiatan dikelas 9 ini. Pelajaran juga sudah mulai lumayan rumit apalagi saat ini penulis dikelas RSBI. Penulis dikelas 9.2 ini yang beranggotakan 23 murid. Semua sangat asik-asik dan kompak karena penulis dan teman-teman memang 48 murid ini saling mengenal jadi kelasnya mau dirombak seperti apa ya tetap itu itu saja orangnya jadi penulis sangat senang sekali 3 tahun bersama mereka.
Dikelas 9 ini penulis mulai mengikuti bimbel diluar sekolah. Penulis juga sudah mulai memikirkan mau ke jenjang SMA mana. Saat penulis dan teman-teman kelas 9 penulis dan teman-teman kegiatan jum’atnya yaitu ceramah dimusollah. Kelas 9 ini mulai penulis dan teman-teman sering pergi-pergi dan juga sering merayakan hari ulang tahun teman. Penulis sangat senang kalau makan jajanan sekolah yaitu uduk bu tris. Uduk bu tris ini sangat enak ada juga soto & spaghetti buatan bude yang enak. Sehabis US 1 penulis dan teman-teman mengikuti studytour bersama.
Sehabis dari jogja penulis dan teman-teman ke bandung disana penulis dan yang lain-lainnya ke museum asia-afrika. Penulis dan teman-teman juga membeli oleh-oleh dipasar baru. Selepas dari bandung penulis dan teman-teman langsung ke lampung karena besoknya sudah masuk sekolah. Sampai dilampung pukul 5 subuh. Penulis terpaksa tidak sekolah karena semua badan terasa pegal-pegal dan ingin istirahat dirumah. Liburan yang sangat menyenangkan apalagi bersama teman.
Sudah dekat dengan UN penulis dan teman-teman bersama-sama membaca doa dan meminta agar lulus dengan nilai yang terbaik dengan ALLAH SWT. Setelah melewati UN, US akhirnya tiba Ujian Praktek. Saat perpisahan sekolah. Penulis sudah merancang gaun kebaya yang akan dipakai untuk perpisahan dan juga tas&sepatu high hells biar senada.
Saat perpisahan tiba, kami dinyatakan lulus 100%. 4 orang yang mendapatkan nilai terbaik disekolah kami antarlain: Mutia Marta dari kelas 9.2, Savero dari kelas 9.1, Bilhaqi dari kelas 9.1. Perpisahan yang sempat terhenti karena turunnya hujan yang deras mengguyur kami. Akhirnya penulis dan teman-teman ke kelas terdekat. Penulis dan teman-teman foto bersama mr.ab dan pak asep. Setelah acara selesai kami 48 orang langsung ke studio raja dan juga berfoto bersama.

Sewaktu sebelum pengumuman kelulusan dan perpisahan diadakan penulis tidak mau membuang waktu lagi dan mengulangi kegagalan seperti masa-masa SMP dahulu.
Tekat dari penulis sangat tinggi untuk melanjutkan sekolah ke SMAN 2 Bandar Lampung salah satu sekolah yang sangat terfavorit dan tidak diragukan lagi kemampuan akademis maupun non akademis. Semua orang berlomba-lomba untuk masuk ke salah satu sekolah tersebut.
Setelah pengumuman selesai, kami para siswa baru tinggal menunggu MOS(Masa Orientasi Siswa) di SMA tersebut. Ketika daftar ulang untuk siswa- siswi yang baru. Para orang tua dianjurkan menukis dulu data anaknya lalu ada pengukuran seragam dan harus segera membayar uang pembangunan di ruangan resepsionis.Ketika MOS pun baru akan di mulai di lokasi SMAN 2 Bandar Lampung. Kami para siswa-siswa baru harus dating jam 7 untuk menjalankan MOS tersebut.
Tekat dari penulis sangat tinggi untuk melanjutkan sekolah ke SMAN 2 Bandar Lampung salah satu sekolah yang sangat terfavorit dan tidak diragukan lagi kemampuan akademis maupun non akademis. Semua orang berlomba-lomba untuk masuk ke salah satu sekolah tersebut.
Setelah pengumuman selesai, kami para siswa baru tinggal menunggu MOS(Masa Orientasi Siswa) di SMA tersebut. Ketika daftar ulang untuk siswa- siswi yang baru. Para orang tua dianjurkan menukis dulu data anaknya lalu ada pengukuran seragam dan harus segera membayar uang pembangunan di ruangan resepsionis.Ketika MOS pun baru akan di mulai di lokasi SMAN 2 Bandar Lampung. Kami para siswa-siswa baru harus dating jam 7 untuk menjalankan MOS tersebut.
Pada hari pertama penulis dan para siswa-siswa yang baru yaitu diajak untuk perkenalan dan pembagian kelompok dan ternyata penulis satu kelompok dengan Fadia sahabat penulis dari smp dan kami berada didalam kelompok PECEL. Disini vj-vjnya antara lain kak debby, kak nahal, kak ichsan dan juga kak widi. Penulis membuat tas karung, topi kerucut yang memang disuruh, kemudian kami juga harus memburu kakak-kakak osis untuk menandatangani dibuku kami. Saat hari terakhir MOS kami menyanyikan yel-yel meskipun tidak mendapatkan juara tapi kelompok pecel mendapatkan juar 3 dalam lomba-lomba lainnya.
Pada saat memasuki tahun ajaran baru ternyata penulis berada di kelas X-3, penulis juga sekelas dengan teman smp yang 1 perjuangan yaitu Bilhaqi kemudian sekelas dengan teman yang asik – asik teman sd juga ada yaitu ayu yang sebangku dengan penulis kemudian elsa dan dian yang duduk dibelakang penulis .
Makin hari kelas X-3 semakin kompak karena diantara kami semakin dekat satu sama lain. Penulis pun sangat menyayangi kelasnya ini, kelas X-3 mempunyai wali kelas yang bernama Ibu Dra. Aryulina Amir, ibu Yuli adalah salah satu sosok seorang guru yang sangat bijaksana, adil, serta cantik. Ibu Yuli mengajar mata pelajaran sejarah.
1. Thalita 17. Dian Nova
2. Monci 18. Leo andika
3. Mj 19. Cedo
4. Dhea 20. Dharma
5. Septi 21. Elsa
6. Tegar 22. Dian
7. Salsa 23. Iren
8. Zha 24. Adina
9. Tara 25. Risman
10. Ayulia 26. Alvin
11. Hani( PENULIS) 27. Bilhaqi
12. Ayu 28. Azzam
13. Fitri 29. Raihan
14. Fifi 30. Cici
15. Laila 31. Dhissa
16. Ocsi 32. Elizabeth
Penulis berharap kelas ini dapat kompak selalu dan juga bisa saling membantu J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar